SEARCH ENGINE OPTIMIZATION (SEO)
Search
Engine Optimization (SEO) adalah pengetahuan untuk merekayasa elemen-elemen
website untuk mendapatkan rangking yang tinggi di mesin pencari. Pendek sekali,
tapi memang hanya itulah esensi SEO. Ada sangat banyak elemen baik external
maupun external yang mempengaruhi ranking website di mesin pencari dan karena
itu patut menjadi perhatian kita. SEO yang baik adalah sesuatu yang sangat
sulit, dan SEO yang hebat tidak akan pernah bisa kita capai.
Mengapa
SEO menjadi sangat penting? Bayangkan anda berada di tengah kerumunan ribuan
orang dan seseorang berusaha mencari anda. Bagaimana anda bisa ditemukan di
tengah kerumunan orang yang sepintas semua nampak mirip satu sama lainnya.
Bayangkan jika kemudian ada cara untuk memisahkan, semua pria memakai celana
panjang dan semua wanita memakai rok. Sekarang orang yang mencari anda harus
mencari diantara setengah dari kerumunan orang yang ada. Anda bisa terus
menambahkan kriteria-kriteria lain untuk menyaring sehingga tinggal tersisa
sekelompok kecil orang sehingga anda lebih
mudah ditemukan.
Website
kita bisa dianalogikan seperti situasi anda di tengah kerumunan tadi. Di tengah
kerumunan jutaan website – diperkirakan saat ini ada lebih dari 100 juta
website dan terus bertambah sekitar 1.5 juta setiap bulannya – bahkan di mata
mesin pencari yang mengirim crawler-crawlernya untuk mendaftar website, website
kita hampir tidak terlihat. Agar website kita mudah terlihat, bahkan oleh
crawler sekalipun, sejumlah elemen tertentu harus nampak jelas. Seperti orang
yang tingginya lebih dari 2 meter akan lebih mudah ditemukan diantara kerumunan
ribuan orang. Inilah alasan mengapa kita memerlukan SEO, agar website kita
mudah ditemukan.
Secara kebetulan, cepat atau
lambat website kita akan ditemukan oleh mesin pencari, dan akan mendapat
tempat, entah dengan urutan ranking nomor berapa, diantara ribuan, ratusan
ribu, bahkan jutaan website lainnya. Tapi berada di halaman kesepuluh atau
keseratus tidak ada bedanya dengan tidak terkihat sama sekali. Agar bisa
ditemukan, website kita memerlukan ranking yang jauh lebih baik. Setidaknya
berada di tiga halaman pertama hasil pencarian. Orang tidak akan mencari lebih
jauh dari halaman ketiga, kebanyakang mungkin malah tidak akan sampai sejauh
itu. Kenyataannya hanya website yang berada di halaman pertama sajalah yang
mendapat cukup pengunjung yang kemudian membeli produk yang ditawarkan. Itulah
sebetulnya tujuan akhir SEO, mengasilkan uang dari pembelian yang dilakukan
oleh pengunjung website.
Secara umum, beberapa faktor
memberikan pengaruh terhadap posisi website di mesin pencari, bahkan walaupun
kita tidak memberikan perlakuan khusus. Tapi tanpa melakukan upaya yang
semestinya, kita hanya membiarkan website kita mendapatkan hasil secara
kebetulan saja. Kira-kira sama seperti membuka toko tanpa menempelkan merk dan
produk yang kita jual. Anda akan mendapat beberapa pengunjung, tapi karena
tidak ada yang mengenali keberadaan toko anda, yang datang berkunjung hanya
orang yang kenal dengan anda secara pribadi, atau pejalan kaki yang penasaran.
Menyusun Rencana SEO
1.
Menentukan Prioritas
Prioritas tertinggi semestinya
diberikan kepada halaman yang diharapkan akan menjadi yang paling banyak
dikunjungi, misalnya homepage atau halaman dimana pengunjung diharapkan akan
mengambil keputusan untuk membeli produk yang kita tawarkan. Lakukan sinergi
dengan pola bisnis kita secara keseluruhan, sesuaikan penentuan prioritas ini
dengan pola pemasaran bisnis kita. Alokasikanlah sebagian besar waktu, tenaga,
dan (mungkin) dana pada halaman-halaman yang menjadi priorits.
2. Analisa
Website
Buatlah tabel untuk menganalisa
masing-masing halaman. Teliti masing-masing elemen yang kita ketahui sebagai
faktor yang menentukan keberhasilan suatu halaman website untuk mendapatkan ranking
yang baik. Untuk masing-masing elemen dari setiap halaman, catat hasil
pengamatan kita, tentukan apa yang perlu kita lakukan untuk menyempurnakan
elemen tersebut, akan lebih baik jika kita juga menentukan deadline untuk diri
sendiri, kapan penyempurnaan itu akan kita selesaikan. Karena SEO merupakan
proses yang berkelanjutan, ada baiknya juga disertakan kolom untuk memberi
tanda jika penyempurnaan telah selesai dilakukan, dan kolom untuk nanti
menuliskan pengamatan kita tentang hasil penyempurnaan tersebut dan rencana
tindak lanjutnya.
3.
Strategi SEO
SEO
adalah pekerjaan berat. Diperlukan banyak waktu, tenaga, dan pikiran untuk
mengoptimasi elemen-elemen yang tepat dengan tepat, sehingga mesin pencari
bukan hanya menemukan, tetapi juga meng-indeks dan memberikan ranking yang
tinggi pada daftar hasil pencarian terhadap kata kunci yang ditargetkan. Semua
upaya ini perlu mendapat perhatian kita secara penuh dan terus-menerus, karena
sampai saat ini tidak ada sistem yang dapat melakukannya untuk anda secara
otomatis.
SEO adalah kumpulan strategi
untuk memperbaiki tingkat dimana website ditempatkan denga ranking yang tinggi
pada daftar hasil pencarian, ketika pengunjung melakukan pencarian di mesin
pencari, dengan menggunakan kata kunci yang relevan.
4.
White Hat SEO
White hat SEO bisa di artikan
dalam bahasa indonesia adalah topi putih yang di mana para webmaster meyakini
bahwa ini adalah tehnik paling aman dalam search engine optimization,white hat
SEO bisa juga di kategorikan bahwa konten adalah raja dan web/blog tersebut
berjalan pelan tapi pasti.White hat SEOadalah tehnik yang terbaik untuk suatu
pemasaran walapun pesaing memang menjadi hambatan menerapkan White hat SEO ini
bisa memuaskan para pengunjung juga pelanggan yang diharapkan karena apabila
menerapkannya mau tidak mau pemilik web/blog harus menganggap konten adalah
raja yang memberikan informasi yang tepat dan akurat.
5.
Black Hat SEO
Black Hat SEO diartikan sebagai
suatu cara curang dalam memanuver segi Optimasi sebuah web blog agar bisa
menduduki halaman pertama Searh Engine semisal google dan yahoo. Menurut
informasi yang saya dapatkan dari hasil browsing kesana dan kemari, Black Hat
SEO ini memang terbukti ampuh menjajaki halaman pertama search engine (yang
secara tidak langsung dipaksa untuk bisa nangkring di sana tapi bukan secara
natural dan optimasi pada biasanya).
sumber: